Apakah jiwa wirausaha bawaan dari lahir ataukah karena kebiasaan? Ternyata pertanyaan seperti itu masih bisa dijadikan bahan untuk pertimbangan bagi para ahli.

Beberapa hari yang lalu, telah diadakan debat yang bertemakan “Apakah Pengusaha Lahir atau Dibuat?”. Judul yang cukup untuk membuat kita bertanya-tanya. Benarkah pengusaha bisa sukses karena dari keturunan keluarga sebelum-sebelumnya juga pernah menjadi pengusaha?

Dalam perbincangan dalam sebuah debat yang dilaksanakan di Barclays Bank di London, speaker atau pembicara membagi dua pendapat. Pendapat pertama mengatakan seorang  pengusaha tercipta karena adanya gen bawaan keluarga, atau bisa dikatakan sejak lahir sudah memiliki jiwa wirausaha. Pendapat kedua mengatakan seorang pengusaha tercipta atas dasar lingkungan yang membentuknya, jadi bukan karena sejak lahir sudah memiliki jiwa wirausaha.

Salah satu anggota debat bernama Jamal Edward, yaitu pendiri dari SB.TV mengatakan bahwa seorang pengusaha memiliki 5% jiwa wirausaha yang dibawabya sejak lahir dan 95% terbentuk oleh pengalamannya semasa hidup. Pendapat yang disampaikan oleh Edward direspon baik oleh para anggota debat yang juga para pengusaha.

Greg Davies, selaku Kepala Keuangan Barclays Bank mengatakan bahwa setiap orang dapat melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman yang didapatkan sebelumnya. Dia juga mengatakan bahwa kesuksesan dalam berwirausaha juga dikaitkan dengan genetika perkembangan kepribadian anak. Bagaimana orang sekitarnya juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian seorang calon pengusaha sehingga menjadi orang yang sukses dimasa mendatang. “Anda dapat mengajarkan seseorang untuk bermain piano tapi itu tidak berarti mereka akan menjadi seorang pianis besar dalam sebuah konser” Imbuhnya. Jadi bisa Davies menyatakan gen juga berpengaruh dalam pengembangan kepribadian seorang pengusaha.


Jika kamu berada dalam tempat itu, manakah yang akan kamu pilih? Pengusaha tercipta karena faktor keturunan atau terbentuk karena pengaaman dan kebiasaan?





source
image source