Kamu Merasa Pria Sejati, Baca Ini !!!

Pria Sejati - Jika kamu mendengar kata-kata “Pria Sejati” , apa yang akan kamu bayangkan? Pria berkulit putih, berbadan tinggi, punya uang banyak atau berbadan kekar?

Ya, banyak orang yang berpersepsi seperti itu. Padahal pria sejati bukan termasuk dalam kriteria umum yang disebutkan diatas.

Pria sejati sulit untuk dicari. Mungkin jika kamu melihat dari cara berbicara, gaya berjalan, atau bahasa tubuh secara sekilas, bisa saja kamu tertipu oleh tampilannya. Maka pria sejati bukan sekedar dilihat dari tampilan, tetapi dari sikap, sifat maupun perilakunya.

Bagi kaum wanita, berikut ini adalah tips bagaimana kamu memahami makna "Pria Sejati" yang akan berguna untuk memilih pasangan yang akan mendampingimu nanti.

Bagi kaum pria, tips berikut ini adalah nasehat untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik.

Berikut ini adalah tipsnya :



1. Tidak menyalahkan keadaan

Bagi pria sejati, menyalahkan keadaan adalah hal yang menjinjikan. Keadaan adalah hal yang bisa dirubah. Banyak dari anak muda yang masih belum belajar tentang bagaimana merubah keadaan. “Keadaan tidak mengendalikanmu tetapi Kamulah yang mengendalikan keadaan!” itulah motto dari seorang pria sejati.
Yang paling banyak adalah ketika seorang anak muda diberi tanggung jawab tetapi tidak dilaksanakannya dengan baik, maka yang paling umum adalah dia menyalahkan keadaan. Padahal keadaan bisa dirubahnya jika dia bisa mengendalikan dirinya.


2. Tidak melempar batu sembunyi tangan

Perilaku ini sangat dijauhi oleh para pria sejati. Jika dia bertindak, apapun resikonya dia akan laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Jika saat diberitanggung jawab tanpa sengaja terjadi kesalahan, maka dia akan minta maaf dan mengakui dengan gagah bahwa itu adalah kesalahannya dan berjanji akan segera diperbaikinya. Lelaki yang masih belum masuk fase Pria Sejati, dia akan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dibuatnya. Sungguh jika dia lelaki ada baiknya kita sebut orang yang seperti itu adalah pecundang. Bukan hanya orang yang memberi tanggung jawab padanya saja yang dirugikan, orang sekitar bahkan sahabatnya sendiri akan merasa sangat dirugikan dan dikecewakan atas sikapnya.


3. Tidak membuat temanmu dalam situasi membingungkan

Bisa jadi ini tidak banyak terjadi pada banyak orang, tetapi hal ini perlu disampaikan. Membuat temanmu dalam situasi membingungkan adalah saat dimana kamu mengajak temanmu untuk bepergian ataupun sekedar makan, tetapi disaat aktifitas itu berlangsung, kamu menyampaikan pada temanmu “Bro atau Sis, ada uang lebih gak? Aku lupa gak bawa dompet nih”. Jika kamu sebagai temanmu, betapa keras temanmu berfikir kemudian bingung tujuh keliling. Kamu yang mengajak keluar untuk pergi atau makan tetapi ditengah-tengah kamu malah meminta temanmu untuk membayarkan apa yang kamu habiskan.
Hal itu sungguh sangat menyakiti hati teman, maka pria sejati tidak akan bersikap seperti itu. Tetapi jika hal itu tanpa sengaja terjadi, maka sebagai sikap seorang pria sejati, dia akan meminta maaf dan meminta temannya untuk menunggu di cafe tersebut kemudian dia pulang untuk mengambil dompetya.


4. Tidak ingin dibalas atas segala yang dilakukan

Sikap pamrih adalah sikap paling menjengkelkan bagi seorang pria sejati. Jika kamu belajar untuk menjadi pria sejati, ada baiknya belajar untuk melakukan hal ini dahulu.
Pria sejati akan melakukan setiap perbuatannya dengan ikhla tanpa ada rasa ingin dibalas walau itu sekedar pujian. Banyak anak muda yang melakukan apa yang dia lakukan hanya karena ingin dipuji atau dianggap lebih pintar. Padahal pujian atau pandangan apapun orang terhadap diri sendiri dibangun atas kemampuan kita menjaga hubungan dan kemanfaatan diri pada orang lain.


5. Bertindak sesuai dengan ucapan

Mulutmu harimaumu, maka jaga mulutmu agar tidak mencengkeram mangsa yang salah. Ucapan yang keluar dari mulut adalah tanda bahwa orang tersebut bisa menghargai orang atau tidak. Mulut atau yang lebih spesifiknya ucapan, adalah hal yang paling bisa membuat seseorang dihargai dan dijauhi. Jika kamu merasa orang sekitarmu menjauhimu maka introspeksilah dirimu mulai dari ucapanmu. Bisa jadi apa yang kamu ucapkan tidak akan pernah kamu lakukan sehingga banyak temanmu yang menjauhimu.
Ucapan adalah hal terpenting yang dapat merubah pandangan seseorang yang dilanjutkan dengan sikap atau tindakan. Maka jika ucapan yang kamu tuangkan pada seseorang baik berupa nasehat, saran atau perbincangan biasa tapi kamu tidak melakukan apa yang keluar dari mulutmu, maka kamu termasuk orang yang tidak dapat dipercaya.


6. Punya komitmen

Komitmen adalah kesepakatan yang lebih dari janji. Jika kamu telah memiliki komitmen baik dengan pasanganmu, temanmu atau pada dirimu sendiri, maka laksanakan komitmenmu dengan penuh kedisiplinan serta tanggung jawab.
Banyak anak muda sekarang yang berjanji diingkari, dan perilaku itu akan merembet pada komitmen jika tidak segera diperbaiki.
Pria sejati tidak akan pernah melanggar komitmen. Dia akan selalu melaksanakan komitmen itu dengan penuh kesungguhan. Karena komitmen adalah janji diatas janji.