6 Tips Sahur Yang Membuat Kamu Tetap Bugar Selama Puasa
Sahur seperti halnya sarapan pagi hari. Jika di pagi hari kita sarapan untuk mengisi tenaga, sahur berguna untuk mengisi energi selama menahan hawa nafsu. Selama berpuasa kita dituntut untuk tetap melakukan aktifitas seperti biasa, dan dalam beraktifitas tentunya membutuhkan tubuh yang bugar selama berpuasa. Dan apa yang kita konsumsi saat sahur, akan berpengaruh terhadap kebugaran tubuh saat berpuasa. Maka kita perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk selama sahur.
Masih banyak masyarak yang beranggapan bahwa ketika sahurmu hanya makan dan minum sedikit, maka kamu akan lemas ketika siang hari. Anggapan itu telah menjadi paradigma bagi masyarakat kita. Tapi ada juga mereka yang dengan sengaja tidak makan banyak pada waktu sahur, tetapi masih bugar selama seharian.
Dari masalah tersebut, ada permasalahan yang patut untuk dibahas, yaitu bagaimana cara sahur yang tepat agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa. Nah berikut ini ada tipsnya.
1. Akhirkan waktu sahurmu
Sahur di akhir waktu adalah sunnah Rasul, image via http://www.haaretz.com/ |
Sebelum tidur, kamu pasti bertanya-tanya jam berapa adzan shubuh besok. Jika kamu tahu jam berapa adzan shubuh, kamu akan mengira-ngira jam berapa kamu akan bangun untuk sahur. Kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat adalah bangun sahur dua sampai satu setengah jam sebelum adzan. Jika saat bangun itu kamu tidak langsung bersiap untuk makan sahur, maka tak masalah. Tapi ketika kamu bangun langsung siap-siap untuk sahur padahal adzan masih kurang dua atau satu setengah jam, maka pikirkan dulu.
Waktu makan pada umumnya hanya berkisar antara 15 sampai 20 menit. Dan setelah itu lambung akan mulai mencernanya. Nah, selama menunggu adzan shubuh, kamu pasti berpikir untuk tetap mengisi perutmu selama menunggu imsyak. Berharap semakin banyak sahur maka semakin kuat kita bisa menahan rasa lapar dan haus. Padahal itu adalah cara yang tidak benar.
Nah cara terbaik adalah mengakhirkan waktu sahur. Perkirakan berama lama kamu makan, kemudian perkirakan jam berapa waktu imsyak. Buat waktu selesai makanmu bertepatan dengan waktu imsyak. Itu akan membuatmu lebih tenang ketika memulai puasa di waktu selanjutnya. Cara tersebut juga sesuai dengan sunnah Rasul untuk mengakhirkan waktu sahur.
2. Jangan makan terlalu banyak
Jangan makan terlala banyak, image via http://www.libifit.com/ |
Makan terlalu banyak, bukan merupakan solusi menjadi kuatnya kamu ketika ber puasa. Makan terlalu banyak malah membuatmu tidak kuat ketika menjalankan sholat shubuh. Bukan hanya itu ketika selesai sahur kamu akan cepat mengantuk setelah makan terlalu banyak.
Cara terbaiknya adalah makan secukupnya dan pilihlah makanan yang tepat untuk berbuka puasa. Pilihlah makanan yang sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta lemak yang tepat. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat komplek adalah nasih merah, nasi hitam, dan kentang yang direbus bersama kulitnya. Sedangkan untuk protein, bisa didapat dari ikan, putih telur dan daging ayam. Jangan lupa juga mengkonsumsi makan yang mengandung serat tinggi seperti sayur-sayuran dan macam-macam buah.
Baca juga 5 Tips Sehat Saat Berpuasa
3. Minum susu
Minum susu saat sahur dapat menahan lapar dan haus lebih lama, image via http://www.staywow.com/ |
Banyak jenis susu yang bisa kamu konsumsi untuk sahur. Bisa susu sapi, susu kambing atau susu kedelai. Susu memang di anjurkan dikonsumsi secara rutin, minimal mengonsumsi susu segelas setiap hari. Manfaat dari susu adalah memiliki kandungan 300 miligram kalsium yang dapat memenuhi kebutuhan sepertiga kalsium dalam tubuhmu.
Menurut Prof. Dr. Dadang Hawari, yang dilansir dalam situs haryanifm.com mengatakan bahwa asupan makanan saat sahur memang harus bertahan hingga tenga hari, selebihnya berjuang menahan lapar dan nafsu. Dan dari sisi kesehatan, susu dapat mengenyangkan perut lebih lama dan menstabilkan indeks glikemik atau angka yang menujukan seberapa cepat gula darah dan karbohidrat diserap dalam tubuh.
Susu memiliki zat-zat yang bersahabat dengan metabolismetubuh, maka dari itu sangat dianjurkan ketika sahur mengonsumsi susu minimal satu gelas.
4. Hindari minum teh terlalu banyak
Jangan terlalu banyak minum teh saat sahur, image via http://www.openingceremony.us/ |
Tidak ada yang salah ketika kamu minum teh ketika sahur. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu banyak minum teh. Dilansir dalam situs Arab News, pakar kesehatan Swiss, Dr. U. Barsilus mengatakan bahwa teh bersifat diuretika, yang membuat orang lebih cepat untuk buang air kecil. Hal tersebut tidak menguntungkan karena garam dan mineral yang dibutuhkan juga ikut terbuang ketika buang air kecil, padahal tidak ada cairan yang masuk selama berpuasa.
5. Minum air putih yang cukup
Lebih banyak minum air menstabilkan cairan tubuhmu, image via http://www.openingceremony.us/ |
Air putih adalah minuman terbaik ketika sahur. Jangan sampai lupa untuk minum air putih saat sahur karena manfaat yang didapat lebih banyak daripada meminum minuman yang lain. Dikutip dalam situs ABC News, mengonsumsi air putih dapat menyeimbangkan cairan tubuh. Selama berpuasa menjaga cairan tubuh harus tetap dilakukan agar tidak cepat habis. Jika cairan tubuh lebih cepat habis melalui buang air kecil atau keringat maka tubuh akan cepat lemas, apalagi ketika berpuasa.
Cairan tubuh selama berpuasa akan berkurang bersamaan dengan akfitas yang kita lakukan. Bila kita mengonsumsi minuman berkafein pada saat sahur, maka cairan tubuh akan cepat keluar. itu akan berakibat pada aktifitas kita yang kian menurun serta konsentrasi yang mulai hilang.
Air putih berperan sebagai lawan dari minuman kafein tersebut. Jika minuman berkafein dapat membuat cairan tubuh cepat keluar, maka air putih dapat menstabilkan cairan tubuhmu. Dengan minum air putih minimal 3 gelas pada saat sahur, sudah cukup untuk membuat tubuhmu bugar selama menjalani ibadah puasa.
6. Hindari makanan yang digoreng, makanan asin dan makanan tinggi gula
Jangan terlalu banyak makanan gorengan, image via http://stylemagazine.com/ |
Makanan yang digoreng, makanan asing dan makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi hanya membuat dirimu baik untuk beberapa jam saja. Setelah itu kamu akan dibuat kesulitan berpuasa ketika siang hari dengan matahari yang terik dan dengan aktifitas yang melelahkan.
Menurut Ms. Tan Sheau Kang, seorang ahli diet dari Department of Dietetics, Singapore General Hospital (SGH) mengatakan bahwa selain berat badan yang akan naik dengan tidak wajar, mengkonsumsi lemak dan gula menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, kandungan garam dalam makanan akan mengakibatkan cepat mengalami rasa haus sehingga membuat puasamu menjadi tidak tenang. Sebaliknya, cobalah makanan yang mengandung serat tinggi gabungkan dengan menu utama sahurmu seperti daging dengan sayuran, ikan dengan sayuran, atau mengkonsumsi buah-buahan (yang memiliki kandungan air tinggi). Hal itu akan membuat perut lebih lama menahan rasa lapar karena lambung dan usus akan lebih lambat untuk mengolah makanan.
Itulah tips-tips yang bisa kamu praktekan ketika sahur. Semua tips tersebut snagat berguna untuk menunjang tubuhmu dalam menjalankan puasa. Pekerjaan yang akan kita lakukan tidak akan benar-benar bisa kita lakukan kecuali dengan persiapan yang matang, termasuk saat berpuasa. Sahur dengan tepat dan sehat adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan puasa yang lebih hikmat dan berkah.
image via blog.dawntravels
Nicepost :)
BalasHapusterima kasih, silahkan berkunjung ke artikel tips yang lain :D
HapusNamanya juga puasa, kalau anda tetap rakus saat berbuka ya bukan puasa namanya
BalasHapusbener juga tuh... tapi jangan sampai makan terlalu banyak.. nanti yang ada malah gak kuat beraktifitas dan bawaannya ngantuk terus...
Hapusterimakasih banyak, sangat membantu sekali tips-tipsnya...
BalasHapussama-sama.. jangan bosan berkunjung ke blog ane ya... :D
Hapussadapppp
BalasHapus